gibzet0407.blogspot.com, Bekasi - Tawuran pelajar terjadi di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu malam, 26 Oktober 2016 sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, seorang pelajar tewas, dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.

Kepala Kepolisian Sektor Tambun Ajun Komisaris Bobby Kusumawardhana mengatakan, korban tewas adalah pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Bina Karya Mandiri, Aldi. Sedangkan, korban luka ialah Rizal, pelajar SMK Yapin.

"Korban meninggal karena mengalami luka cukup parah," kata Bobby, Kamis, 27 Oktober 2016. Hasil identifikasi, ditemukan tujuh luka bacok di sekujur tubuhnya, luka di bagian punggung dan pantat parah. Kini jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit, Graha Juanda, Kecamatan Bekasi Timur. Korban menderita luka bacok di bagian kepala, sehingga belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian setempat. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Bobby.

Bobby mengatakan, empat orang saksi telah dimintai keterangan. Saksi itu antara lain, tiga orang warga setempat yang melihat peristiwa tawuran, dan satu orang pelajar yang terlibat tawuran. Ia berjanji akan mengungkap kasus tersebut tak lebih dari 24 jam setelah kejadian. "Kami akan tangkap para pelakunya," kata Bobby.

Menurut Bobby, hasil penyelidikan sementara, para pelajar dari dua sekolah tersebut telah merencanakan tawuran di lokasi kejadian. Kedua kubu telah membuat janji melalui pesan singkat. "Motif lain karena seorang pelajar mengaku diludahi, sehingga mengadu ke temannya, lalu berujung tawuran," ujar Bobby.

Warga setempat, Syamsudin, 36 tahun, mengatakan, para pelajar yang terlibat tawuran berkumpul lebih dulu sepulang sekolah. Tak lama kemudian tawuran pecah, kedua kubu saling serang. Warga yang melihat kemudian membubarkannya. "Ternyata ada yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan," kata Syamsudin.

ADI WARSONO

Baca juga:
Dialog Diliput Wartawan, Kepala Kejaksaan Dompu Marah
2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari