Blog saya "DoFollow" lho! Kalau saya "NoFollow"! Mungkin kedua istilah tersebut sudah tidak asing lagi bagi para blog mania. Banyak pro dan kontra mengenai kedua istilah tersebut. OB tidak akan berbicara mengenai siapa yang pro dan siapa yang kontra. Coba cari saja di search engine mengenai DoFollow dan NoFollow, banyak sekali postingan yang membuka wacana tentang hal tersebut. Namun postingan ini terlahir secara naluriah berdasarkan komentar yang masuk dan mungkin yang akan masuk tentang "mengapa optimasi-blog "DoFollow"?
Optimasi-Blog yang "DoFollow" dimaksudkan untuk berbagi backlink dengan para pengunjung sebagai rasa penghargaan atas semua komentar yang diberikan dalam postingan. Jadi setiap pengunjung yang berkomentar secara otomatis akan meninggalkan linkback untuk sedianya diindeks oleh mesin pencari. Semakin banyak kamu berkomentar (dengan memasukkan link tertentu) dalam blog "DoFollow", maka semakin besar peluang blog kamu untuk terindeks oleh mesin pencari. Pasti kamu sering mendengar para blog mania berburu blog yang ber-PR tinggi untuk sekedar mendapatkan backlink. Hmm... naga-naganya OB mau promosi "agar kamu sering berkomentar di blog ini".
Kalau begitu bagus "DoFollow" dong? Tergantung nafsi-nafsi yang menilai dan agar lebih tidak berat sebelah "DoFollow" ada kekurangannya juga. Apa-apa aja tuh? Begini ceritanya, pada dasarnya setiap blog (blogger, wordpress, dan lain-lain) menganut "NoFollow" dalam post untuk komentar. Hal ini tidak lain dan tidak bukan diperuntukkan agar mengeliminasi bertebarannya "SPAM". "SPAM" dalam komentar tersebut berupa link-link yang dimasukkan oleh komentator dan tidak/kurang berhubungan dengan isi posting serta isi komentar. Contoh :
Fulan bin fulan said ...
nice posting, bro. Kunjungi juga :<a href="http://…">Mencari uang gratis</a>
,<a href="http://…">Makan ngga makan asal ngumpul</a>
;
Kalau "DoFollow" sudah jelas komen-komen seperti di atas akan diindeks oleh search engine (apa ngga berabe tuh). Imbasnya yang lain, peringkat blog kamu akan lambat naik. Bahkan jika blog kamu dianggap search engine sebagai penebar "SPAM", maka bersiap-siaplah untuk di "BANNED" (ampun kk).
Sekedar berbagi dengan para pengunjung yang berkomentar dalam blog "DoFollow" :
- Link kamu cukup diletakkan satu saja, yaitu pada saat memasukkan identitas "beri komentar sebagai".
- Untuk lebih optimal, identitas "beri komentar sebagai" dipilih "Name/URL". Kalau bisa yang berhubungan dengan isi posting (link yang berkualitas), minimal kamu masukkan nama dan alamat blog kamu.
- Paling penting "jangan meninggalkan SPAM". Masa sudah diberi linkback gratis dibalas dengan "sampah".
Ngomong-ngomong, kamu pernah ngga membayangkan "jika blog-blog DoFollow punah"; "tidak ada link yang men-support blog kamu"; "tidak ada backlink gratis"; etc. Namun OB yakin yang berkomentar di blog ini (DoFollow yang OB jalani sampai sekarang) sudah pada tahu dan mengerti, sehingga kita akan sama-sama meneriakkan "NO SPAM TO MY COMMENTS".
Nah, kamu sudah tahukan? profit dan resikonya bagi blog yang menganut "DoFollow". Akhirnya pilihan ada di tangan kamu pribadi...
Update
Optimasi Blog sudah “tidak dofollow” lagi.
0 Komentar untuk "Ada Apa dengan "DoFollow"?"